Home » » Komponen Jaringan Komputer Part I

Komponen Jaringan Komputer Part I

Written By Unknown on Monday, 31 August 2015 | 09:30

Komponen Jaringan Komputer


1.     PC (Personal Computer)
     
Personal Computer


PC adalah seperangkat peralatan computer yang digunakan oleh satu orang/pribadi, baik dilingkungan kantor, toko, rumah maupun lainnya. computer jenis PC ini berfungsi mengolah data input dan menghasilkan output data informasi sesuai dengan keinginan pengguna atau sering disebut sebagai user. Dalam pengolahan data, mulai dari memasukkan data hingga menghasilkan informasi, computer memerlukan sistem yang merupakan kesatuan elemen sebagai berikut :

Hardware (perangkat keras) adalah sekumpulan komponen perangkat keras di dalam computer yang secara fisik dapat dilihat, diraba dan dirasakan. Hardware dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu :
·            Device input atau peralatan input (keyboard, mouse, dll)
·           Device process atau peralatan proses dari data input (prosesor, motherboard, memori)
·            Device output atau peralatan output (monitor, printer, speaker, dll)
·           Device peripheral atau peralatan tambahan lainnya (modem, tv tuner, USB flash, dll)
Software (perangkat lunak) adalah program yang  berisi instruksi/perintah sebagai perantara, yang menghubungkan antara hardware dan brainware sehingga menghasilkan informasi sesuai keinginan brainware. Software dibagi menjadi dua golongan yaitu :
·            Software operation system (OS) seperti DOS, Windows, Linux, dll.
·           Software application (program aplikasi) seperti Microsoft office, database management, program grafis, network software, web design tool, utilities, entertainment and education, dll.

Brainware (pengguna) adalah perangkat yang mengoperasikan dan menjalankan software yang ada di dalam computer, contohnya mengetik surat dengan menggunakan Microsoft word, membuat program aplikasi perusahaan, memperbaiki computer, dll. Berdasarkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki, pengguna computer dapat dikelomokkan menjadi beberapa kategori misalnya, programmer, operator, technical support, desainer grafis, dll.

Dua konsep populer yang berhubungan dengan desain CPU dan set instruksi yaitu:
  • RISC (Reduced Instruction Set Computer)
  • CISC (Complex Instruction Set Computing)

PERBANDINGAN RISC & CISC
RISC (Reduced Instruction Set Computer)
RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk pengaturan setting istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.
 
Reduced Instruction Set Computer (RISC)
Sejarah RISC
Proyek RISC pertama dibuat oleh IBM, stanford dan UC-Berkeley pada akhir tahun 70 dan awal tahun 80-an. IBM 801, Stanford MIPS, dan Barkeley RISC 1 dan 2 dibuat dengan konsep yang sama sehingga dikenal sebagai RISC. 

Karakteristik RISC

  1. One cycle execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor RISC mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
  2.  Pipelining : adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan, sehingga proses instruksi lebih efiisien.
  3. Large number of registers: Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.

Ciri-ciri :
·         Instruksi berukuran tunggal.
·         Ukuran yang umum adalah 4 byte.
·         Jumlah pengalamatan data sedikit.
·         Tidak terdapat pengalamatan tak langsung.
·    Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika.
·   Tidak terdapat lebih dari satu operasi operand beralamat memori per instruksi.
·         Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/store.
·      Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi.

CISC (Complex Instruction Set Computing)
Complex Instruction Set Computing (CISC) atau kumpulan instruksi komputasi kompleks. Adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load), operasi aritmatika, dan penyimpanan ke dalam memori (store) yang saling bekerja sama.
Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.
 
Complex Instruction Set Computing (CISC)
Karakteristik CISC
*    Syarat informasi memberikan keuntungan dimana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.
*Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yangdiperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit), konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan
Ciri-ciri
·         Jumlah instruksi banyak.
·         Banyak terdapat perintah bahasa mesin.
·         Instruksi lebih kompleks.

Perbedaan RISC dengan CISC dilihat dari segi instruksinya :
RISC (Reduced Instruction Set Computer)
·         Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
·         Instruksi sederhana bahkan single
·         Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
·         Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
·         Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori
CISC (Complex Instruction Set Computer)
·         Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk pragramer.
·         Memiliki instruksi komplek, load/store atau memori kememori bekerjasama
·         Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
·         Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi bersifat komplek.

Merk Ponsel yang telah didukung oleh kecepatan jaringan wifi.802.11 ac :
·         Smarphone Samsung Galaxy S5, S6 : didukung WiFi 802.11
·         iPhone 6 : menggunakan WiFi 802.11ac
·         Smarphone Lenovo K80 : sudah didukung teknologi Wifi 802.11ac
·         Smartphone Asus Zenfone 2 : sudah didukung teknologi Wifi 802.11ac

2.    NIC (Network Interface Card)
NIC atau sering juga disebut adapter card adalah sebuah kartu elektronik yang dipasang pada semua komputer yang ingin dihubungkan pada suatu network (termasuk komputer server – client). NIC inilah yang berfungsi menghubungkan komputer – komputer pada suatu LAN dan mengijinkan semua komputer tersebut dapat saling berkomunikasi.
3.    Media Transmisi
  1. Wire Network adalah jaringan komputer dengan menggunakan kable sebagai perantaranya. Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya di sebut dengan kabel UTP (Unshielded twisted-pair). Kabel ini menggunakan bahan dasar tembaga tanpa pelindung di dalamnya, makanya kabel ini dinamakan dengan Unshielded twisted-pair
  2. Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media pengantar peralatan radio yang bisa saling terhubung. Jenis- jenis radio yang bisa di gunakan memiliki macam dan ragam yang banyak. Seperti halnya radio yang biasa kita dengar kan yang memiliki frequensi, radio inipun memiliki frequensi yang membatasi tiap-tiap radio tidak saling terhubung. Frequensi yang di gunakan pada radio untuk jaringan komputer biasanya menggunakan frequensi tinggi, seperti 2.4 GHz , 5.8 GHz
Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media :
·           Copper media (media  tembaga)
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembagaOrang biasanya menyebut dengan nama kabel Data yang dikirim melalui kabel , bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital
·           Optical Media (media optik)
·           Wireless Media (media tanpa kabel)
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
·            Koaksial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV, dan disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah. Dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.
Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh
Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan
·            Twisted Pair
Twisted Pair terdiri dari dua jenis :
·            Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel STP memiliki kabel pelindung untuk menghindari derau dan perlindungan terhadap cuaca udara di luar gedung.
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar
Kekurangannya adalah mahal , susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m
·            Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalahmurah dan mudah diinstalasi
Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik,dan jarak jangkauannya hanya 100m
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
Ø  Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.
Ø  Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistemPBX dan sistemAlarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
Ø  Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 O dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
Ø  Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
# Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.
·         Optical Media
Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron). Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic) Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah)
Fiber optik disusun menjadi tiga bagian, yaitu:
>> Bagian Inti (Core), merupakanbagian lintasan yang dilewati cahaya.
>> Bagian Selongsong (Cladding), berfungsi untuk merefleksikan cahaya yang akan memantul keluar, balik kembali ke dalambagian inti
>> Bagian Buffer/Coating, merupakanpelindung plastik untuk core dan cladding.
Transmisi serat optik dapat dilakukan melalui dua cara yaitu :
·       Multi Mode
Pada jenis ini, suatu informasi (data) dibawa melalui beberapa lintasan cahaya yang dijalarkanmelalui serat dari satu ujung ke ujung lainnya.
·       Single Mode
Transmisi data melalui single mode hanya menggunakansatu lintasan cahaya yang merambat melalui serat. Metode semacam ini dapat menghindarkan ketidakakuratan yang dapat terjadi dalam penyaluran data.

Keuntungan
dari fiber optic  antara lain :
·       Kemampuannya yang baik dalammengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalamjarak transmisi yang cukup jauh.
·       Kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah.
·       Keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio, motor, maupun kabel-kabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalaminfrastruktur perbankan atau perusahaan yang  membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi.
·       optic aman digunakan dalamlingkungan yang mudah terbakar dan panas  Dalam hal ukuran, fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalamruangan network data center dimana pun.
Kekurangan fiber optic yaitu :
·         Harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga.
·         Cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal, karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi.
·         Wireless Media
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya.
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akann dimodulasikanke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Keuntungannya wireless :
+ Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali. Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
+ Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel.
Kerugiannya :
·       Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas.
·       Biaya instalasinya, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
·       Keamanandata kurang terjamin.
·       Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.
·       Transfer data  lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel.

0 comments:

Post a Comment

Translate

VISITORS

AMAZON.COM